Rabu, 21 November 2018

PENTINGNYA KOPERASI TERUS ADA PADA ZAMAN SEKARANG


PENTINGKANYA KOPERASI TERUS ADA PADA ZAMAN SEKARANG

Koperasi lembaga ekonomi yang tertulis dalam UUD 1945. Koperasi sebenarnya sebuah sistem ekonomi modern untuk menciptakan keadilan dan pemerataan kesejahteran. tapi, saat ini koperasi sering dianggap jadul atau kuno.  bahkan kurang dikenal secara baik oleh generasi muda atau generasi milenial.

kalangan generasi milenial saat ini banyak yang tidak mengetahui dan memahami mengenai hakikat dan pentingnya koperasi sebagai salah satu bentuk ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan rakyat.Memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat, serta membangun ekonomi nasional Dengan adanya koperasi, kebutuhan anggotanya dapat diperoleh dengan mudah sehingga membuat kesejahtraan anggota meningkat yang secara langsung dapat memajukan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Indonesia.Karena koperasi mampu mendorong partisipasi loyal dari anggotanya, sementara loyalitas anggota memodali dan menggunakan usaha koperasi yang mendatangkan keuntungan untuk kesejahteraan bersama. posisi anggota koperasi yang strategis dengan duel identity. Anggota koperasi yang artinya pemilik yang berkewajiban memberikan modal untuk usaha koperasi, sekaligus sebagai pelanggan usaha koperasi.
Karena koperasi bertugas memenuhi kebutuhan bersama secara gotong-royong. Lemahnya saat ini, gerakan koperasi Indonesia belum membangun economic community yang menempatkan anggota pada peran ganda tersebut," tambah Agung.
cooperative effect, dimana konsep koperasi mengajarkan bahwa berkoperasi memberikan nilai lebih, akan pelayanan dan penyediaan kebutuhan anggota yang murah, tepat, cepat dan berkualitas. Hal ini bisa dipenuhi oleh koperasi jika terbangun komitmen kuat anggota secara bersama membangun pemenuhan kebutuhan ekonomi secara gotong-royong.
pendidikan perkoperasian kepada anggota.  Untuk membangun kebersamaan dalam pemenuhan ekonomi, diperlukan satu komitmen di koperasi yaitu koperasi mampu menyediakan kebutuhan anggota dengan nilai tambah yang tinggi
banyak yang mengira lembaga koperasi tidak menarik karena lebih cenderung di kelola dengan orang tua . pemahaman koperasi olehgenerasi melenial menjadikan kaderisasi lembaga koperasi sangat sulit.


Saat ini masyarakat di dunia telah memasuki suatu era globalisasi, salah satunya melalui perdagangan bebas. dengan berbagai  kesepakatan seperti kerjasama, perjanjian multilateral berbagai kelompok negara maju dan berkembang, dan penyatuan mata uang merupakan suatu wujud dari lintas batas geografis-regional menuju pada kepentingan ekonomi internasional yang tak terhindarkan.

Bagi Indonesia implikasi dari perdagangan bebas ini pentingnya upaya untuk membuka ketertutupan usaha, peluang, dan kesempatan, terutama bagi usaha koperasi yang menjadi salah satu pola usaha ekonomi rakyat. Hal ini menjadi sangat penting karena produk yang dihasilkan dari Indonesia harus berkompetisi secara terbuka tidak hanya di pasar dalam negeri, tapi juga di luar negeri / pasar internasional, apalagi kebanyakan produk dari luar negeri lebih murah dan lebih digemari dari produk asli Indonesia.

Lembaga koperasi sejak awal diperkenalkan di Indonesia memang sudah diarahkan untuk berpihak kepada kepentingan ekonomi rakyat yang dikenal sebagai golongan ekonomi lemah. Strata ini biasanya berasal dari kelompok masyarakat kelas menengah ke bawah. Eksistensi koperasi memang merupakan suatu fenomena tersendiri, sebab tidak satu lembaga sejenis lainnya yang mampu menyamainya, tetapi sekaligus diharapkan menjadi penyeimbang terhadap pilar ekonomi lainnya. Lembaga koperasi oleh banyak kalangan, diyakini sangat sesuai dengan budaya dan tata kehidupan bangsa Indonesia. Di dalamnya terkandung isi menolong diri sendiri, kerjasama untuk kepentingan bersama (gotong royong), dan banyaesensi moral lainnya. Sejak kemerdekaan diraih, organisasi koperasi selalu memperoleh tempat sendiri dalam struktur perekonomian dan mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menempatkan koperasi sebagai salah satu institusi ekonomi rakyat yang penting dalam menghadapi tantangan masa depan. Karena itu dalam momentum peringatan Hari Koperasi Nasional ke-70 tahun 2017, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut mengajak seluruh insan koperasi untuk kembali menggelorakan semangat gerakan koperasi.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam puncak peringatan Harkopnas ke-70 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (12/7/2017).
"Kita semua ingin koperasi jadi salah satu institusi ekonomi rakyat yang penting dalam menghadapi tantangan masa depan. Karena itu koperasi harus diperkuat, harus diperdayakan oleh kita semuanya," ujar dia dalam keterangan tertulisnya.
Jokowi mengingatkan agar para penggerak koperasi nasional tidak takut bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya. Koperasi yang kuat dan mandiri, diyakini akan mampu bersaing dengan korporasi besar dan perusahaan BUMN.
Semangat jadikan koperasi sebagai kekuatan bersama, dan gotong royong akan mampu bersaing serta cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Untuk itu, dibutuhkan inovasi, karena sekarang ini bukan negara besar yang mengalahkan negara kecil, tapi negara yang cepat mengalahkan negara yang lamban. Karena itu, kita harus bergerak cepat agar bisa bersaing dengan negara lain," tutur Presiden.

Dalam perkembangannya, Jokowi mengagumi banyak koperasi Indonesia yang bisa dijadikan sebagai model bagi koperasi lainnya di dalam mengembangkan kegiatan usahanya.
Seperti KUD Denbantas Tabanan, Koperasi Kredit Union Mandiri, Kospin Jasa Pekalongan, Koperasi BMT UGT Sidogiri Jawa Timur.

"Saya titip kepada Menkop dan Ketua Dekopin, contoh seperti ini kita replikasi kepada koperasi yang lain bagaimana bisa mencapai omzet yang tinggi seperti itu, mencapai perputaran uang seperti itu. Ajak koperasi lain, lihat koperasi sepeti itu," kata dia.

Ke depan Jokowi berharap sumbangan koperasi terhadap perekonomian Indonesia dapat ditingkatkan, mengikuti kemajuan dari beberapa negara luar. Untuk diketahui sumbangan koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 3,99 persen.

"Bandingkan dengan negara lain berapa kontribusi di Perancis 18, Belanda 18, Selandi Baru 20 persen. Di negara kita baru 3,9 persen. Padahal kita selalu teriakan untuk menggerakkan koperasi sebagai sokoguru perekonomian kita, inilah pekerjaan besar kita," tegas Jokowi.

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan perjalanan gerakan koperasi di Indonesia selama 70 tahun telah mengalami banyak kemajuan. Koperasi terbukti memberikan kesejahteraan bagi anggotanya, memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi. Koperasi juga turut menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan kesejahteraan.

"Akan kita gerakan terus, bersama Gubernur, Walikota dan gerakan koperasi. Saya yakin dengan melalui pembinaan yang baik, koperasi akan semakin maju," ungkap Puspayoga.

Sementara pada kesempatan tersebut, Walikota Makassar Danny Pomanto memaparkan program Badan Usaha Lorong (BULo) di hadapan Presiden Jokowi. BULo merupakan koperasi dengan sistem yang telah diperbarui mengikuti perkembangan jaman.

"Melalui kesempatan ini, kami ingin melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa saat ini Kota Makassar tengah mengembangkan koperasi dengan sistem terbaru. Yakni melalui pengembangan lorong yang dinamakan BULo," kata Danny.

Menurut dia, melalui BULo, perekonomian masyarakat Kota Makassar telah banyak mengalami peningkatan. Sehingga taraf hidup masyarakat lorong, yang notabene masyarakat kecil, jauh lebih baik.

"BULo dilaksanakan secara mandiri dan swadaya oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Dimana 30 persen dikembalikan untuk pengembangan koperasi. Sementara 30 persen lagi digunakan untuk deposito pendidikan dan kesehatan. Sisanya dikembalikan kepada para petani," papar dia.

Turut hadir juga dalam acara tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan Sahrul Yasin Limpo, Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid, serta dihadiri ribuan pegiat koperasi dari seluruh tanah air, dan para pemangku kepentingan dari Kemenkop UKM, dan dinas-dinas Koperasi dan UKM
.




https://www.liputan6.com/bisnis/read/3020722/jokowi-ingin-koperasi-mampu-bersaing-dengan-korporasi-dan-bumn?source=search

https://preneur.trubus.id/baca/9379/kiat-empat-pilar-untuk-koperasi-dalam-era-milenial-apa-saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar