PENTINGKANYA
KOPERASI TERUS ADA PADA ZAMAN SEKARANG
Koperasi lembaga ekonomi yang tertulis dalam UUD 1945. Koperasi sebenarnya sebuah sistem ekonomi modern untuk menciptakan keadilan dan pemerataan kesejahteran. tapi, saat ini koperasi sering dianggap jadul atau kuno. bahkan kurang dikenal secara baik oleh generasi muda atau generasi milenial.
kalangan generasi milenial
saat ini banyak yang tidak mengetahui dan memahami mengenai hakikat dan
pentingnya koperasi sebagai salah satu bentuk ekonomi kerakyatan dan
kesejahteraan rakyat.Memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat, serta
membangun ekonomi nasional Dengan adanya koperasi, kebutuhan anggotanya dapat
diperoleh dengan mudah sehingga membuat kesejahtraan anggota meningkat yang
secara langsung dapat memajukan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian
Indonesia.Karena koperasi mampu mendorong partisipasi loyal dari
anggotanya, sementara loyalitas anggota memodali dan menggunakan usaha koperasi
yang mendatangkan keuntungan untuk kesejahteraan bersama. posisi anggota
koperasi yang strategis dengan duel identity. Anggota koperasi yang
artinya pemilik yang berkewajiban memberikan modal untuk usaha koperasi,
sekaligus sebagai pelanggan usaha koperasi.
Karena
koperasi bertugas memenuhi kebutuhan bersama secara gotong-royong. Lemahnya
saat ini, gerakan koperasi Indonesia belum membangun economic community yang
menempatkan anggota pada peran ganda tersebut," tambah Agung.
cooperative effect, dimana konsep koperasi mengajarkan bahwa berkoperasi memberikan nilai lebih, akan pelayanan dan penyediaan kebutuhan anggota yang murah, tepat, cepat dan berkualitas. Hal ini bisa dipenuhi oleh koperasi jika terbangun komitmen kuat anggota secara bersama membangun pemenuhan kebutuhan ekonomi secara gotong-royong.
pendidikan perkoperasian kepada anggota. Untuk membangun kebersamaan dalam pemenuhan ekonomi, diperlukan satu komitmen di koperasi yaitu koperasi mampu menyediakan kebutuhan anggota dengan nilai tambah yang tinggi
cooperative effect, dimana konsep koperasi mengajarkan bahwa berkoperasi memberikan nilai lebih, akan pelayanan dan penyediaan kebutuhan anggota yang murah, tepat, cepat dan berkualitas. Hal ini bisa dipenuhi oleh koperasi jika terbangun komitmen kuat anggota secara bersama membangun pemenuhan kebutuhan ekonomi secara gotong-royong.
pendidikan perkoperasian kepada anggota. Untuk membangun kebersamaan dalam pemenuhan ekonomi, diperlukan satu komitmen di koperasi yaitu koperasi mampu menyediakan kebutuhan anggota dengan nilai tambah yang tinggi
banyak
yang mengira lembaga koperasi tidak menarik karena lebih cenderung di kelola
dengan orang tua . pemahaman koperasi olehgenerasi melenial menjadikan
kaderisasi lembaga koperasi sangat sulit.
Saat ini
masyarakat di dunia telah memasuki suatu
era globalisasi, salah satunya melalui perdagangan bebas. dengan berbagai kesepakatan
seperti kerjasama, perjanjian multilateral berbagai kelompok negara maju dan
berkembang, dan penyatuan mata uang merupakan suatu wujud dari lintas batas
geografis-regional menuju pada kepentingan ekonomi internasional yang tak
terhindarkan.
Bagi Indonesia
implikasi dari perdagangan bebas ini pentingnya upaya untuk membuka
ketertutupan usaha, peluang, dan kesempatan, terutama bagi usaha koperasi yang
menjadi salah satu pola usaha ekonomi rakyat. Hal ini menjadi sangat penting
karena produk yang dihasilkan dari Indonesia harus berkompetisi secara terbuka
tidak hanya di pasar dalam negeri, tapi juga di luar negeri / pasar
internasional, apalagi kebanyakan produk dari luar negeri lebih murah dan lebih
digemari dari produk asli Indonesia.
Lembaga koperasi
sejak awal diperkenalkan di Indonesia memang sudah diarahkan untuk berpihak
kepada kepentingan ekonomi rakyat yang dikenal sebagai golongan ekonomi lemah.
Strata ini biasanya berasal dari kelompok masyarakat kelas menengah ke bawah.
Eksistensi koperasi memang merupakan suatu fenomena tersendiri, sebab tidak
satu lembaga sejenis lainnya yang mampu menyamainya, tetapi sekaligus
diharapkan menjadi penyeimbang terhadap pilar ekonomi lainnya. Lembaga koperasi
oleh banyak kalangan, diyakini sangat sesuai dengan budaya dan tata kehidupan
bangsa Indonesia. Di dalamnya terkandung isi menolong diri sendiri,
kerjasama untuk kepentingan bersama (gotong royong), dan banyaesensi moral
lainnya. Sejak kemerdekaan diraih, organisasi koperasi selalu memperoleh tempat
sendiri dalam struktur perekonomian dan mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Liputan6.com, Jakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menempatkan koperasi sebagai salah satu
institusi ekonomi rakyat yang penting dalam menghadapi tantangan masa depan.
Karena itu dalam momentum peringatan Hari Koperasi Nasional ke-70 tahun 2017,
mantan gubernur DKI Jakarta tersebut mengajak seluruh insan koperasi untuk
kembali menggelorakan semangat gerakan koperasi.
Hal itu disampaikan Presiden
Jokowi dalam puncak peringatan Harkopnas ke-70 di Lapangan Karebosi, Makassar,
Sulawesi Selatan, pada Rabu (12/7/2017).
"Kita semua ingin koperasi
jadi salah satu institusi ekonomi rakyat yang penting dalam menghadapi
tantangan masa depan. Karena itu koperasi harus diperkuat, harus diperdayakan
oleh kita semuanya," ujar dia dalam keterangan tertulisnya.
Jokowi mengingatkan agar para
penggerak koperasi nasional tidak takut bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya.
Koperasi yang kuat dan mandiri, diyakini akan mampu bersaing dengan korporasi
besar dan perusahaan BUMN.
Semangat jadikan koperasi
sebagai kekuatan bersama, dan gotong royong akan mampu bersaing serta cepat
beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Untuk itu, dibutuhkan
inovasi, karena sekarang ini bukan negara besar yang mengalahkan negara kecil,
tapi negara yang cepat mengalahkan negara yang lamban. Karena itu, kita harus
bergerak cepat agar bisa bersaing dengan negara lain," tutur Presiden.
Dalam perkembangannya, Jokowi
mengagumi banyak koperasi Indonesia yang bisa dijadikan sebagai model bagi
koperasi lainnya di dalam mengembangkan kegiatan usahanya.
Seperti KUD Denbantas Tabanan,
Koperasi Kredit Union Mandiri, Kospin Jasa Pekalongan, Koperasi BMT UGT
Sidogiri Jawa Timur.
"Saya titip kepada Menkop
dan Ketua Dekopin, contoh seperti ini kita replikasi kepada koperasi yang lain
bagaimana bisa mencapai omzet yang tinggi seperti itu, mencapai perputaran uang
seperti itu. Ajak koperasi lain, lihat koperasi sepeti itu," kata dia.
Ke depan Jokowi berharap
sumbangan koperasi terhadap perekonomian Indonesia dapat ditingkatkan,
mengikuti kemajuan dari beberapa negara luar. Untuk diketahui sumbangan
koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 3,99 persen.
"Bandingkan dengan negara
lain berapa kontribusi di Perancis 18, Belanda 18, Selandi Baru 20 persen. Di
negara kita baru 3,9 persen. Padahal kita selalu teriakan untuk menggerakkan
koperasi sebagai sokoguru perekonomian kita, inilah pekerjaan besar kita,"
tegas Jokowi.
Menteri Koperasi dan UKM AAGN
Puspayoga mengatakan perjalanan gerakan koperasi di Indonesia selama 70 tahun
telah mengalami banyak kemajuan. Koperasi terbukti memberikan kesejahteraan
bagi anggotanya, memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi. Koperasi
juga turut menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan kesejahteraan.
"Akan kita gerakan terus, bersama
Gubernur, Walikota dan gerakan koperasi. Saya yakin dengan melalui pembinaan
yang baik, koperasi akan semakin maju," ungkap Puspayoga.
Sementara pada kesempatan
tersebut, Walikota Makassar Danny Pomanto memaparkan program Badan Usaha Lorong
(BULo) di hadapan Presiden Jokowi. BULo merupakan koperasi dengan sistem yang
telah diperbarui mengikuti perkembangan jaman.
"Melalui kesempatan ini,
kami ingin melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa saat ini Kota Makassar tengah
mengembangkan koperasi dengan sistem terbaru. Yakni melalui pengembangan lorong
yang dinamakan BULo," kata Danny.
Menurut dia, melalui BULo,
perekonomian masyarakat Kota Makassar telah banyak mengalami peningkatan.
Sehingga taraf hidup masyarakat lorong, yang notabene masyarakat kecil, jauh
lebih baik.
"BULo dilaksanakan secara
mandiri dan swadaya oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Dimana 30 persen
dikembalikan untuk pengembangan koperasi. Sementara 30 persen lagi digunakan
untuk deposito pendidikan dan kesehatan. Sisanya dikembalikan kepada para
petani," papar dia.
Turut hadir juga dalam acara
tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan Sahrul Yasin Limpo, Ketua Umum Dekopin
Nurdin Halid, serta dihadiri ribuan pegiat koperasi dari seluruh tanah air, dan
para pemangku kepentingan dari Kemenkop UKM, dan dinas-dinas Koperasi dan UKM
.https://preneur.trubus.id/baca/9379/kiat-empat-pilar-untuk-koperasi-dalam-era-milenial-apa-saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar